Untuk menggali potensi pariwisata di Kabupaten Bojonegoro, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Bojonegoro melakukan berbagai upaya termasuk pengenalan lokasi-lokasi yang berpontensi menjadi tempat wisata maupun yang sudah siap dikunjungi.
Pada Minggu, (09/04) lalu, Disbudpar menyelenggarakan Famtrip yang diikuti oleh para pelaku usaha pariwisata, pemkab, media dan lembaga pendidikan. Kegiatan ini dilakukan dengan mengambil rute wisata Teksas Wonocolo, Gerabah Malo, Penangkaran Rusa Malo, Kebun Belimbing Ngringinrejo dan Galeri UMKM Bojonegoro.
Para peserta Famtrip diajak menikmati sunrise di Loji Banyuurip sebelum beranjak di Rumah Singgah Wonocolo, yang menjadi lokasi edukasi migas. Setelah mendapatkan bekal informasi dari rumah singgah, peserta Famtrip langsung diajak meninjau lokasi penambangan minyak tradisional Wonocolo. Selain itu, peserta juga diajak mencicipi kuliner nasi gulung yang khas Wonocolo.
Keseruan dan sensasi wisata adventure dapat dinikmati di lokasi ini, di mana para peserta diajak melalui track offroad dengan menggunakan Jeep Adventure.
Usai dari Wonocolo, tim selanjutnya menuju wisata edukasi Gerabang Rendeng, Malo. Di sana, tersedia berbagai jenis kerajinan dari tanah liat tersebut, yang banyak dikunjungi para wisatawan. Tim Famtrip selanjutnya bergegas menuju lokasi penangkaran rusa di Malo.
Rangkaian famtrip di akhiri di Kebun Belimbing Ngringinrejo, Kalitidu dan pusat souvenir di Galeri UMKM Bojonegoro. Setelah itu, peserta menikmati makan malam di Kantor Disbudpar Bojonegoro, sambil berdiskusi dan berembug untuk pembuatan paket wisata Bojonegoro.
Semoga pariwisata Bojonegoro semakin maju dan bersaing dengan daerah lain, tentunya dengan menggandeng agent lokal Bojonegoro saling sinergi demi kemajuan industri pariwisata Bojonegoro.