Bojonegoro (Antara Jatim) – Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Desa Ngringinrejo, Kecamatan Kalitidu, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, menyebutkan pengunjung objek wisata kebun belimbing di desanya ada kecenderungan meningkat dengan jumlah sekitar 80.000 pengunjung selama delapan bulan terakhir.
“Pengunjung kebun belimbing tahun ini ada kecenderungan meningkat dibandingkan tahun lalu,” kata Ketua Pokdarwis Desa Ngringinrejo, Kecamatan Kalitidu, Bojonegoro, Priyo.
Berdasarkan data karcis masuk ke lokasi kebun belimbing, katanya, tahun lalu tercatat sekitar 111.000 pengunjung baik wisatawan domestik (wisdom) maupun wisatawan manca Negara (wisman).
Ia membandingkan libur tahun baru tahun lalu jumlah pengunjung berdasarkan karcis masuk sekitar 6.000 pengunjung per hari, tapi tahun baru 2016 bisa mencapai 7.000 pengunjung per hari.
Oleh karena itu, ia optimistis pengunjung objek wisata kebun belimbing di desa setempat tahun akan lebih banyak dibandingkan tahun lalu.
“Pengunjung wisman belum ada yang datang sendiri, tapi dari tamu pemerintah kabupaten (pemkab),” jelas dia didampingi Kepala Desa Ngringinrejo, Moch. Syafi’i.
Menurut Syafi’i, meningkatnya pengunjung objek wisata kebun belimbing di desanya itu karena masyarakat di berbagai daerah di Jawa Timur dan Jawa Tengah, juga luar Jawa semakin mengenal lokasi setempat sebagai objek wisata yang representatif.
Apalagi, menurut dia, objek wisata kebun belimbing di desanya itu terpilih sebagai objek wisata buatan terbaik se-Jawa Timur, pada 2015.
“Di Bojonegoro objek wisata yang paling banyak dikunjungi ya wisata kebun belimbing di desa kami,” katanya menegaskan.
Di lokasi setempat, lanjut dia, pengunjung bisa menikmati buah belimbing baik langsung memetik di pohon atau membeli di pedagang yang jumlahnya lebih dari 50 pedagang yang ada di kawasan kebun belimbing.
Sesuai data di Desa Ngringinrejo, Kecamatan Kalitidu, tercatat luas kebun belimbing mencapai 20,4 hektare dengan jumlah 9.000 pohon dan Desa Mojo, seluas 15 hektare dengan jumlah sekitar 7.000 pohon.
“Jumlah produksi belimbing rata-rata dalam setahun 90 kilogram per pohon. Saat ini harga belimbing berkisar Rp8.000-Rp10.000 per kilogram,” tambahnya.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Bojonegoro Amir Syahid optimistis jumlah pengunjung objek wisata di daerahnya terutama kebun belimbing akan terus meningkat dalam beberapa tahun ke depan.
“Meningkatnya pengunjung objek wisata tidak lepas adanya berbagai kegiatan menyambut kunjungan wisata yang digelar pemkab, seperti perayaan hari jadi kabupaten, juga lainnya,” tandasnya. (*)