Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Bojonegoro akan menggelar Pawai Budaya Santri 2016 pada 20 November mendatang. Pawai ini sedianya akan digelar pada 23 Oktober lalu, namun dengan berbagai pertimbangan dengan pihak-pihak terkait, kegiatan sebagai peringatan Hari Santri dan HJB tersebut diundur.
Kepala Disbudpar Bojonegoro, Amir Syahid, melalui Kabid Pengembangan Obyek Wisata, Suyanto, menjelaskan bahwa pengunduran jadwal pelaksanaan Pawai Budaya Santri ini diambil setelah dilakukan pertemuan dengan pihak-pihak yang terlibat dalam penyelenggaraan, diantaranya, PMII Bojonegoro, IMM, HMI, Kemenag, Sanggar Sayap Jendela, TPQ, BKPRMI, FKDT, LPPTK, Orari, dll. Diharapkan pelaksanaan nantinya akan semakin matang dan meriah.
Pawai Budaya Santri ini akan menampilkan lomba parade yang dipusatkan di Alun Alun Bojonegoro, dengan diikuti pertunjukkan seni budaya bernuansa islami yang disajikan oleh para santri. Para peserta kegiatan ini dari santri dan santriwati TK-TPA/TPQ, SD/MI, SMP/MTs, SMA/SMK/MA dan Umum se-Kabupaten Bojonegoro. Peserta diharapkan dapat menampilkan kreasi terbaiknya, untuk dinilai oleh dewan juri dalam lomba ini.
Dengan mengusung tema “Membangun Silaturahmi Santri dengan Kreasi dan Prestasi”, kegiatan ini diantaranya dimaksudkan untuk;
- Memeriahkan hari santri nasional.
- Memberikan kesempatan kepada kalangan santri untuk berperan aktif, turut melestarikan budaya bangsa.
- Memotivasi generasi muda dalam mempertahankan dan mengembangkan seni budaya islami.
Kategori Peserta:
- Anak-anak (TK, TPA, TPQ, SD dan MI)
- Umum (SMP, MTs, SMA, MA, SMK dan Umum)
Kejuaraan:
- Juara 1, 2, 3 dan harapan 1, 2, 3 (Kategori Anak)
- Juara 1, 2, 3 dan harapan 1, 2, 3 (Kategori Umum)
Syarat peserta:
- Santri TK-TPA/TPQ, SD/MI, SMP/MTs, SMA/SMK/MA dan Umum se-Kabupaten Bojonegoro.
- Memakai seragam masing-masing lembaga.
- Membawa spanduk sesuai tema Tahun Baru Islam 1438 H.
Ketentuan teknis:
- Peserta berasal dari lembaga pendidikan formal dan non formal, ponpes, remas, dan umum.
- Masing-masing peserta diikuti maksimal 50 – 100 orang.
- Setiap peserta diberi kesempatan beratraksi dan berkreasi maksimal 2 menit.
- Tidak diperkenankan mendahului barisan.
- Menjaga keamanan dan ketertiban.
- Peserta diwajibkan berbusana muslim/muslimah dan kreasi busana islami.
- Diperkenankan menggunakan kendaraan roda 4 jenis pick up, dan dilarang menggunakan kendaraan jenis truck, kereta kelinci, becak cinta dan dokar.
- Boleh membawa sound system maksimal 700 watt atau floor monitor.
- Membawa alat musik live atau oklik, rebana, jedor dll.
Kriteria penilaian:
- Kesesuaian tema.
- Visual.
- Performance atau konsistensi penampilan sejak awal sampai akhir.
Tempat pendaftaran:
- Kantor Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Bojonegoro
- Radio Malowopati Bojonegoro
- Radio Darussalam FM 106,8 MHz
Informasi:
- Suyanto (0822 2682 7936)
- Ali Indarto (0852 3139 9088)
- Ridwan (0853 3167 9845)
NB: Technical meeting dilaksanakan Selasa, 15 November 2016 di Kantor Disbupar Bojonegoro, Jl. Teuku Umar 80 Bojonegoro, pukul 09.00 WIB. Untuk ketentuan khusus akan dibahas di TM.