Museum Rajekwesi Ikuti Pameran Bersama Cross Musea Tahun 2022

0
899

Berlangsung di Museum Sepuluh November Surabaya, Tanggal 8-10 April 2022, Museum Rajekwesi yang merupakan bagian dari Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Bojonegoro mengikuti Pameran Bersama Cross Musea Tahun 2022 bertajuk “Mengenal Sejarah Bangsa Melalui Ragam Koleksi”.

Pada kesempatan kali ini Museum Rajekwesi Bojonegoro mengusung pameran bertemakan “Kayangan Api”. Menceritakan Kayangan Api dari segala aspek baik secara ilmiah ataupun tutur cerita. Disini akan dibahas siapa tokoh dibalik Kayangan Api, serta bagaimana pendapat para ahli baik menurut ahli geologi maupun menurut ahli arkeologi.

Penjelasan tentang Kayangan Api tersebut didukung oleh beberapa koleksi unggulan dari Museum Rajekwesi yaitu, replika Prasasti Adan-adan yang dikeluarkan oleh Nararryya Sanggramawijaya (Raden Wijaya) Raja Majapahit pertama pada tahun 1301 M. Prasasti Adan-adan ditemukan pada tahun 1992, di Desa Mayangrejo, Kalitidu, Bojonegoro serta Arca Ganesha dimana arca ini tergolong unik karena perwujudannya berbeda dengan Arca Ganesha pada umumnya. Para ahli menyebutkan bahwa arca tersebut tidak dapat diidentifikasikan sebagai arca hindu atau budha sehingga disebut dengan Gramadewata (dewa-dewa desa/dewa lokal). Arca ini dibuat oleh kaum agamawan yang tidak lagi memeluk agama hindu yang baku, gaya seninya ± dari abad 15 ketika majapahit menjelang runtuh. pada saat itu banyak para resi dan pertapa yang menyepi di daerah pegunungan, hutan dan goa-goa dimana mereka tidak sepenuhnuya memuja Dewa Hindu.

Pameran yang berlangsung selama 3 hari tersebut mendapatkan banyak apresiasi dari para pengunjung, 8 museum yang mengikuti pameran bersama ini tak pernah sepi pengunjung tak terkecuali stand Museum Rajekwesi Bojonegoro. Hal ini terlihat dari antusias para pengunjung terutama siswa-siswi sekolah yang selalu aktif bertanya. Tak kurang dari 100 pengunjung tiap harinya datang untuk menikmati sekaligus belajar sejarah budaya bangsanya.

Dengan mengikuti Pameran Bersama Cross Musea ini, Disbudpar Bojonegoro berharap kedepannya Museum Rajekwesi dapat lebih eksis lagi dalam mengenalkan koleksi-koleksinya sebagai bukti pendukung sejarah Bojonegoro.

SHARE

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here