Kedung Maor

0
7694

Kedung Maor terletak di Desa Kedungsumber, Kecamatan Temayang, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur. Kedung Maor merupakan air terjun yang berasal dari aliran Kali Soko dan limpahan dari Waduk Pacal.

Di lokasi ini terdapat air terjun dan fosil jejak. Menurut penilai geopark internasional, Kedung Maor memiliki nilai situs geoheritage yang tinggi.

Nama Kedung Maor sendiri diambil dari suara deru air yang meraung seperti suara hewan buas, oleh sebab itu warga sekitar sejak dulu menyebutnya dengan sebutan Kedung Maor.

Kedung Maor dapat ditempuh dengan jarak sekitar 35km dari pusat kota. Kini lokasi tersebut juga menjadi lokasi wisata yang cukup sering dikunjungi karena keindahan alamnya.

Transportasi

Kedung Maor berjarak hanya satu jam dari Kota Bojonegoro. Cara termudah untuk sampai di sana adalah dengan bergabung dengan tur, atau menyewa mobil di hotel penginapan Anda.

Yang Dapat Dilakukan

Kedung Maor menyuguhkan keindahan alam berupa kedung air yang terasa segar dan sejuk. Menikmati waktu bersama alam dan mendengarkan deru air bisa menjadi sarana untuk melupakan sejenak penat rutinitas.

Tempat Makan

Warung Semok

Jl. Raya Waduk Pacal – Nganjuk, Temayang, Bojonegoro

Warung Semok berada sekitar 6 Km dari lokasi Kedung Maor. Warung ini menjual makanan khas Ikan Gloso dan Nila yang didapatkan dari perairan waduk. Selain itu juga ada udang goreng yang disajikan dengan sambal uleg khas pedesaan. Meskipun hanya warung sederhana, tempat ini selalu ramai pembeli.

Tempat Menginap

Pengunjung bisa memilih hotel atau penginapan di wilayah kota. Hal ini dikarenakan belum tersedia hotel dan penginapan di wilayah Kecamatan Temayang.

Tempat Belanja

Anda bisa berkunjung ke Desa Jono, Kecamatan Temayang, yang terkenal dengan souvenir batik khas Bojonegoro, yakni Batik Jonegoroan. Lokasi Desa Jono tidak terlalu jauh dari Waduk Pacal.

Tips dan Saran

  • Anda bisa mengunjungi Kedung Maor saat musim kemarau belum pada puncaknya, karena saat puncak, biasanya air di sana mulai berkurang.
  • Sediakan perlengkapan piknik, terutama alas tikar untuk duduk santai dan menikmati suasana.
  • Membawa bekal makanan dan minuman dari rumah cukup penting, karena di lokasi hanya ada warung kecil.

Lain-lain

Waktu Kunjungan Terbaik: Setiap waktu (kecuali saat puncak kemarau)

Pemandu: Tersedia (melalui jasa tur & travel)

Waktu Operasional: Setiap hari

Dikenakan biaya parkir Rp 5.000,- untuk motor dan Rp 10.000,- untuk mobil
Belum tersedia tiket masuk

SHARE

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here