Dalam rangka memperingati Hari Kartini tahun ini Dinas Kebudayaan dan Pariwisaa (Disbudpar) kembali menyelenggarakan Lomba Modifikasi Rias Pengantin yang bertajuk “Pinjung Iras Putri”. Lomba yang diikuti 24 peserta tersebut digelar di Gedung Serbaguna Kota Bojonegoro pada Senin (23/4). Tidak hanya diikuti oleh perias dalam kota Bojonegoro namun lomba ini juga diikuti perias dari kabupaten lain yaitu Blora dan Tuban.
“Pinjung Iras Putri merupakan tata rias pengantin khas Bojonegoro telah diakui tingkat nasional dan masuk delapan besar Kabupaten atau Kota yang memilii ciri khas tata rias pengantin yang tidak dimiliki kabupaten lain”, Tutur Dyah Enggar Rinimukti selaku Kepala Bidang Kelembagaan dan Sumber Daya Manusia Disbudpar Bojonegoro.
Kegiatan yang juga sengaja digelar dalam rangka pelestarian budaya lokal ini berdurasi 90 menit dan setelah selesai dirias para model berlenggak–lenggok diatas catwalk dan kembali dinilai oleh para juri untuk diambil 12 pemenang. Lomba ini memperebutkan total hadiah sebesar 19 Juta dan Piala bergilir. Juara 1 yang sekaligus menjadi juara umum pada lomba ini akan mewakili Provinsi Jawa Timur pada lomba rias penganti tingkat Nasional. (oni/romi).