Bojonegoro, Tourism Bojonegoro — Pemilihan Duta Wisata Kange Yune Bojonegoro tahun ini sudah akan memasuki masa karantina yakni pada 6-9 Oktober 2016. Namun, sebelum memasuki karantina tersebut, peserta akan melalui dua tahapan lagi, yakni sesi pemotretan profil pada 18 September dan presentasi paket wisata di Bojonegoro pada 25 September mendatang.
“Kami dalam pemilihan tahun ini ingin melahirkan juara yang berkualitas dan menguasai perihal pariwisata di Bojonegoro secara menyeluruh, sehingga fungsi mereka sebagai duta wisata dapat maksimal,” ujar Kasi SDA Disbudpar Bojonegoro, Dyah Enggarini Mukti.
Enggar menjelaskan jika konsep pemilihan tahun ini memang berbeda dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya. Pihak panitia melakukan seleksi dengan sangat ketat dan dengan tahapan yang distandartkan dengan pemilihan di tingkat provinsi.
“Dari semula ada 120 peserta, dan kini sudah terseleksi dengan ketat menjadi 30 orang atau 15 pasang finalis Kange Yune. Sebelum karantina, nanti mereka harus membuat presentasi dengan membuat pemaketan wisata di Kabupaten Bojonegoro,” terangnya.
Presentasi tentang wisata tersebut diharapkan akan membuat para peserta menggali lebih dalam tentang potensi pariwisata di Bojonegoro dan terjun secara langsung di lokasi-lokasi yang dianggap layak dan menarik untuk dijual.
“Paket wisata ala koper dan ransel, jadi ada dua macam presentasi yang harus dilakukan oleh peserta, yang jelas paket tersebut harus semenarik mungkin untuk memikat turis datang ke Bojonegoro” lanjut mantan KUPT Agropolitan tersebut.
Para peserta sendiri akan menjalani sesi karantina pada tanggal 6 dan 7 Oktober, Grand Final akan berlangsung pada 8 Oktober dan pembubaran kegiatan karantina pada 9 Oktober. Para pemenang Kange Yune tahun ini diharuskan mampu mempromosikan dengan baik tentang pariwisata dan budaya di Bojonegoro. Selain itu, nantinya satu pasang Kange Yune juga akan mewakili pemilihan serupa di tingkat provinsi, yakni Raka Raki Jawa Timur 2017. (dul)