Festival Rujak Ceprot yang dilaksanakan oleh Desa Bendo, Kecamatan Kapas, Rabu (28/9/2016), siang tadi berlangsung lancar dan meriah. Kegiatan yang turut memeriahkan HJB ke-339 tersebut digelar di Taman Brangkulon, desa setempat.
Kegiatan itu diawali dengan kirab pusaka Alu Goro dari Balai Desa Bendo menuju lokasi acara. Wakil Bupati Bojonegoro, Setyo Hartono membuka acara festival yang diikuti 34 peserta dari perwakilan seluruh RT di Desa Bendo.
Selain itu turut ditampilkan tarian dan kesenian dari murid SDN Bendo yang membuat suasana semakin meriah. Antusias warga Desa Bendo juga cukup tinggi, dengan banyaknya orang yang datang berkunjung dan menyaksikan festival ini.
Festival ini, menurut Andi Prabowo, Kades Bendo, sebagai upaya untuk mengangkat kembali jajanan tradisional, yakni Rujak Ceprot, yang keberadaannya sudah sulit ditemukan sekarang ini. Rencananya, pihak desa juga akan mengangkat jajanan tradisional lain seperti Jenang Pelok, untuk dimunculkan lagi.
Kegiatan ini semakin semarak dengan adanya pameran produk unggulan dari berbagai kecamatan yakni dari Kapas, Dander, Kalitidu dan Trucuk yang sudah mulai dilangsungkan sejak hari Selasa lalu.
Wah proses pembuatannya unik sekali. Bahan-bahannya ditumbuk sampai hancur alias nyeprot. Siip…!