Kabupaten Bojonegoro pada tahun 2017 akan mencanangkan tahun kunjungan wisata. Dengan berbagai objek wisata yang sedang berkembang saat ini, Bojonegoro dinilai akan mampu untuk meningkatkan PAD (Pendapatan Asli Daerah) dari sektor pariwisata.
Dengan pencanangan tersebut, sektor pariwisata akan mulai digenjot, termasuk hal-hal pendukung lainnya. Dengan berkembangnya usaha pariwisata yang ada, secara otomatis akan merembet pada industri lainnya, seperti bisnis produk-produk unggulan yang akan menjadi pelengkap dari industri pariwisata yang ada.
Pemerintah Kabupaten Bojonegoro melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata bersama Dinas Peridustrian dan Perdagangan, bekerjasama dengan ADEMOS, berupaya untuk mengenalkan produk-produk unggulan lokal Bojonegoro, berupa batik, tenun, craft (kerajinan) dan makanan khas Bojonegoro.
Untuk itu, akan digelar sebuah event yakni Bojonegoro Batik & Tenun Fashion, Craft & Culinery 2016. Dengan mengambil tema “From Nature to Future”, event ini diselenggarakan untuk mencari bakat-bakat modeling di Bojenegoro serta untuk mempresentasikan karya-karya designer independen baik dari Bojonegoro dan designer nasional. Desain yang digunakan tersebut akan menggunakan bahan dasar batik dan tenun Bojonegoro dalam bentuk Fashion Show. Selain itu, juga akan diadakan Pameran Craft dan Festival Kuliner.
Kegiatan ini sendiri akan dilaksanakan pada Sabtu, 12 November 2016, di Jl. Mas Tumapel, Alun Alun Bojonegoro, mulai pukul 09.00 hingga 23.00 WIB. Kegiatan yang akan ditampilkan yakni pameran kerajinan dan kuliner, lomba fashion dan fashion show batik.
Pameran craft dan kuliner akan diikuti oleh 20 peserta UKM Batik, 16 peserta UKM tenun, 17 peserta pameran craft (kerajinan) dan 28 peserta untuk kuliner. Diharapkan dengan adanya pameran tersebut, akan terjadi pertemuan antara produsen maupun konsumen untuk interaksi secara langsung melalui exhibition sehingga dapat terjadi pergerakan yang signifikan di dalam industri terkait.
Untuk lomba fashion sendiri lebih dititik beratkan sebagai ajang kompetisi dalam hal penampilan di atas panggung atau dunia modeling. Lomba Fashion Show terbagi dalam 4 kategori, yakni:
Kategori A : Putra/Putri Usia 6 – 10 Tahun
Kategori B : Putra/Putri Usia 11 – 16 Tahun
Kategori C : Putra/Putri Usia 17 – 22 Tahun
Kategori A : Putra/Putri Satuan Kerja
Sementara itu, untuk Fashion Show desainer sendiri, adalah merupakan wadah presentasi designer independen, rumah produksi dan UKM yang berbahan dasar batik & tenun asli Bojonegoro. Designer-designer bebas menuangkan ide atau kreatifitasnya dalam berkarya dengan memakai dasar tema yang telah ditentukan dalam rancang busana baik untuk busana siap kerja, busana muslimah maupun busana pesta. Fashion Show ini dikemas dengan kemasan standart fashion dengan tatanan panggung, sound system serta lighting yang berkualitas. Pemeraga atau model yang terlibat adalah model yang profesional.
Dalam acara tersebut juga akan dihadiri oleh bintang tamu, diantaranya:
Putri Pariwisata Indonesia 2014: Syarifah Fajri Maulidiyah
Face Of Beauty Indonesia 2015: Tengku Nizwa
Miss Grand Indonesia 2015: Yolanda Remetwa
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan akan menjadi penyemangat bagi seluruh pelaku industri kreatif dan memberikan inspirasi dalam karya nyata untuk mengembangkan kompetensi. Serta membangun citra Bojonegoro dalam kancah Industri mode, wisata, kerajinan dan kuliner juga terjadinya investasi di bidang ekonomi kreatif.