Event Bojonegoro Batik & Tenun Fashion, Craft & Culinary 2016 yang berlangsung pada Sabtu (12/11/2016) kemarin, menyuguhkan penampilan-penampilan istimewa dan megah dari para desainer lokal dan nasional. Para desainer tersebut menampilkan rancangan-rancangan busana yang berbahan dasar batik dan tenun Jonegoroan, yakni batik dan tenun khas Bojonegoro. Para model profesional pun memerankan tugasnya dengan sangat baik.
Rangkaian acara BBF 2016 dimulai dari pagi hari, dengan adanya pameran kerajinan dan produk unggulan Bojonegoro, dan juga pameran kuliner dari Grup WakulBo atau Wisata Kuliner Bojonegoro di sepanjang Jalan Mas Tumapel. Berbagai jenis olahan makanan tersedia di stand-stand kuliner, juga berbagai produk kerajinan seperti batik, pelepah pisang, olahan plastik, kayu jati dan tenun terpajang rapi.
Sejak dibuka, lokasi pameran ini sudah diserbu masyarakat yang ingin menikmati suasana dan berburu kuliner-kuliner yang menggoda selera.
Sementara itu, kegiatan lomba fashion show batik dari berbagai kategori, mulai anak-anak, remaja, dewasa dan instansi sudah dimulai pada pukul 13.00 Wib. Para peserta tampak melakukan persiapan yang maksimal, hal tersebut dilihat dari busana dan make up yang sangat menunjang perform saat berlanggak lenggok di atas catwalk.
Bojonegoro Batik & Tenun Fashion, Craft & Culinary 2016 berlanjut pada malam hari. Bupati Bojonegoro, Suyoto, membuka kegiatan tersebut dengan meresmikan Tenun Jonegoroan, yang menjadi salah satu produk lokal unggulan yang dimiliki Bojonegoro. Kang Yoto menyebut bahwa potensi produk lokal Bojonegoro sangat besar, selain itu dengan ditunjang sumber daya manusia yang memadai, ia yakin Bojonegoro dapat bersaing dalam memasarkan produk-produknya.
Salah satu desainer asal Bojonegoro yang namanya melejit di tingkat nasiolan adalah Eko Tjandra, yang juga turut andil dalam terselenggaranya kegiatan ini. Bupati menyanjung karya-karya dari Eko Tjandra, yang dinilai mampu membawa batik dan tenun Bojonegoro memiliki nilai seni dan nilai jual tinggi.
Dalam kegiatan tersebut, hadir seluruh forpimda Bojonegoro yang ikut menyaksikan kemeriahan acara. Bupati bersama beberapa forpimda juga turut memeriahkan panggung catwalk.
Di akhir kegiatan, Kang Yoto berharap event BBF 2016 ini bisa menjadi penyemangat Bojonegoro untuk terus berkembang menjadi lebih baik lagi.