Disbudpar Bojonegoro Akan Gelar Pawai Budaya 2016

0
2461

Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Bojonegoro akan menggelar Pawai Budaya 2016 dalam rangkaian kegiatan Hari Jadi Bojonegoro (HJB) ke-339, tahun ini.

Dengan mengusung tema “Mempraktekkan Nilai-Nilai Luhur dari Pancasila Untuk Mewujudkan Bojonegoro Sebagai Daerah Tujuan Wisata dan Budaya Tahun 2017”, kegiatan Pawai Budaya 2016 diharapkan akan berjalan meriah dan mampu menggali potensi wilayah kabupaten Bojonegoro sebagai daerah tujuan wisata dan budaya.
Selain itu juga untuk meningkatkan kreatifitas dan produktifitas seniman dan Pembina seni dalam menggarap sebuah inovasi dalam bentuk sebuah hasil karya.

Ketua panitia Pawai Budaya 2016, Supriadi, mengatakan, kegiatan ini dijadwalkan akan dimulai pada tanggal 1 Oktober, yakni pawai budaya untuk tingkat TK / RA dan PAUD, dilanjutkan dengan tingkat SMA / SMK / MA dan Umum, serta peserta dari luar kota pada tanggal 9 Oktober dan tingkat SD dan SMP pada tanggal 10 Oktober.

“Untuk rute pawai budaya akan kami bahas pada technical meeting tanggal 21 September nanti,” tambah Supriadi.

Berikut ketentuan teknis Pawai Budaya 2016.

1. Peserta berjumlah paling sedikit 40 (empat puluh) dan maksimal 100 (Seratus) orang adalah utusan dari lembaga sekolan/ Perguruan Tinggi, Desa/ Kelurahan, Organisasi/ Kelompok masyarakat (TK/RA, SD/MI, SMP/MTs, SMA/ SMK/MA, Perguruan Tinggi, Organisasi/ Kelompok Masyarakat) dan peserta partisipasi dari luar Kabupaten Bojonegoro.

2. Materi Pawai yang ditampilkan merupakan visualisasi Perilaku dari pengamalan nilai dari sila Pancasila bercorak seni budaya dan sejarah Bojonegoro dalam bentuk arak – arakan dan fragmen dijalan, tidak menggambarkan unsure sadisme dengan rias busana yang memenuhi adat kesopanan.

3. Penampilan peserta menggunakan iringan musik hidup yang bisa dibawa langsung oleh peserta,  menggunakan kereta/ kendaraan yang tidak bermotor atau bermotor (maksimal roda 4 (empat)), kecuali kereta kelinci, yang dihias secara artistik, serta tidak menimbulkan polusi dan diperbolehkan menggunakan Sound System, tetapi tidak dibenarkan memakai kaset, baik tape recorder DVD atau VCD maupun perangkat lain yang tidak termasuk musik hidup/ iringan langsung.

4. Materi Pawai lebih mengutamakan pemanfaatan potensi lokal dengan sifat ramah lingkungan dan memperhatikan adanya Lokal Wisdom (kearifan lokal)

5. Perserta wajib mengikuti arak-arakkan mulai start sampai finish;

6. Waktu penyajian aktraksi di start (depan panggung kehormatan) selama 2 (dua) menit, dan semua peserta serta bentuk atraksi selengkapnya dilakukan sambil berjalan.

7. Setiap kontingen/ kelompok menyiapkan 1 (satu) pasang putra – putri yang berpakaian adat Daerah Bojonegoro yang diperankan sebagai pemegang identitas peserta.

8. Peserta tidak diperkenankan membawa spanduk, poster dan media lainnya kecuali yang berisi tulisan / lambang identitas peserta

9. Peserta Pawai Budaya diperbolehkan memakai alas kaki karena route pawai melewati jalan beraspal pada siang hari.

10. Pendaftaran peserta dilaksanakan sampai pada saat Technical Meeting di Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Bojonegoro Jl. Teuku Umar No. 80 Telp. 0353 881571 pada jam kerja.

11. Peserta wajib menyerahkan bukti kesanggupan mengikuti Pawai Budaya, synopsis, susunan tim produksi dan Narasi selambat-lambatnya 3 (TIGA) HARI SEBELUM HARI PELAKSANAAN. Route untuk masing-masing tingkat ditentukan pada saat TECHNICAL MEETING besuk pada :

Hari               : Rabu
Tanggal         : 21 September 2016
Pukul             : 09.00 WIB
Tempat          : Dinas Kebudayaan Dan Pariwisata Kabupaten Bojonegoro, Jl. Teuku Umar 80 Bojonegoro.
Keterangan   : Panduan ini juga berlaku sebagai UNDANGAN untuk hadir di Technical  Meeting.

SHARE

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here