BOJONEGORO – Pemerintah Kabupaten Bojonegoro sukses menggelar Festival Pusaka Nusantara 2018 yang berlangsung di Pendopo Malowopati Bojonegoro dan di Kayangan Api Desa Sendangrejo Kecamatan Ngasem. Festival ini pertama kalinya digelar di Bojonegoro, menampilkan ratusan pusaka mulai dari Keris, Tombak, Pedang, dan lain sebagainya selama 3 hari mulai Jum’at (16/11/18) hingga Minggu (18/11/18).
Acara yang digelar sebagai rangkaian HJB ini dibuka langsung oleh Bupati Bojonegoro DR. Hj Ana Muawanah dengan ditandai pemukulan gong dilanjutkan dengan pemotongan rangkaian bunga melati. Setelah prosesi pembukaan, Bupati bersama tamu undangan yang hadir berkeliling untuk mengunjungi stand pameran pusaka.
Terdapat lebih dari 80 stand pemaharan dan lebih dari 10 Kabuapten/Kota yang mengikuti pameran pusaka ini diantaranya yang terjauh berasal dari Makassar, Jakarta, Jogja, Cirebon, Gresik, Malang, Madura, dan Surabaya. Berdasarkan pantauan, pameran maupun stand pemaharan nampak begitu ramai pengunjung mulai siang hingga malam, bahkan beberapa dari pengunjung mengaku membeli keris untuk menambah koleksi pusaka yang dimilikinya.
Dengan adanya festival pusaka ini, diharapkan mampu menjadikan ajang untuk meningkatkan apresiasi generasi penerus terhadap suatu karya warisan budaya leluhur.