tourismbojonegoro — Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Bojonegoro hari ini, Rabu (05/10/2016), menggelar pertemuan dengan sejumlah pihak terkait dengan rencana pelaksanaan kegiatan Kirab Api Abadi, di Aula Kantor Disbudpar.
Kirab Api Abadi dilaksanakan dalam rangkaian upacara peringatan hari jadi Bojonegoro ke-339. Pertemuan ini dipimpin oleh Kabid Pelestarian dan Pengembangan Budaya, Disbudpar Bojonegoro, Iriantini, dan hadir perwakilan dari Kecamatan Ngasem, desa-desa di Ngasem, SKPD, Kepolisian, TNI, Komunitas dan Media Massa.
Disepakati bahwa pada tahun ini untuk proses Kirab Api Abadi akan mulai dilaksanakan pada tanggal 18 Oktober pada malam hari. Prosesi pengambilan api di Khayangan Api akan terasa kesakralannya saat dilakukan malam hari karena keindahan sumber api abadi itu terlihat saat petang. Untuk itu, pelaksanaan pengambilan api ini dimajukan sehari dari pelaksanaan tahun-tahun sebelumnya.
Selanjutnya, api akan dibawa dan disemayamkan di Balai Kecamatan Ngasem, dengan disambut kesenian Tari Khayangan Api dan disaksikan oleh tokoh masyarakat dan tokoh agama desa setempat. Di lokasi, sudah disediakan hiburan Campursari untuk menghibur masyarakat yang datang.
Kirab api akan dilanjutkan pada tanggal 19 Oktober, siang hari, dimana api akan diarak menuju Pendopo Pemkab Bojonegoro. Sebelumnya, api akan singgah terlebih dahulu di Desa Ngunut, Kecamatan Dander, dan Kantor Bakorwil Bojonegoro.
Prosesi Kirab Api Abadi ini akan melengkapi upacara hari jadi Kabupaten Bojonegoro yang dipusatkan di Pendopo Kabupaten. Api dari Khayangan Api itu menjadi penanda bertambahnya usia Kabupaten Bojonegoro yang kini memasuki 339 tahun. (liq)
