Wisatabojonegoro.com – Grebeg Berkah Jonegaran yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kabupaten Bojonegoro melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Bojonegoro Kamis, (19/10/2017) berlangsung dengan lancar dan meriah. Upacara Grebeg Berkah Jonegaran menjadi acara puncak Hari Jadi Bojonegoro ke-340.
Seperti tahun-tahun sebelumnya, acara tersebut dimulai dengan prosesi pengambilan Api Semangat di Kayangan Api Desa Sendangharjo Kec. Ngasem. Api yang diambil dari lokasi objek wisata itu akan dibawa 40 personel dari warga Ngasem, untuk selanjutnya dibawa oleh 17 atlet pelari dari kepolisian resor (polres) menuju Bojonegoro, untuk disemayamkan dipendopo Malowopati Bojonegoro.
“Upacara ini ditandai dengan arak-arakan tumpeng berisi berbagai macam produk hasil pertanian setinggi 1,75 meter” Ungkap SUYANTO MYK, Kabid Budaya dan Kesenian Dinas Kebudayaan dan Pariwisata.
Grebeg Berkah Tahun ini diikuti Oleh 27 Kecamatan, dimana tumpeng tersebut berisi produk hasil pertanian di daerahnya masing-masing. Dalam iring-iringan tumpeng langsung dipimpin Bupati Bojonegoro Suyoto dengan didampingi Ketua DPRD Mitroatin, juga pejabat di daerah yang lainnya termasuk 27 camat.
Tumpeng yang berisi hasil pertanian tersebut diberangkatkan dari pendopo pemkab menuju alun-alun yang diarak oleh warga dengan berjalan kaki. Pembagian tumpeng dibuka oleh Bapak Bupati Bojonegoro dengan cara dilempar kepada masyarakat yang tujuannya untuk mendapatkan berkah dari hasil pertanian tersebut.
“Dengan adanya Grebeg Berkah Jonegaran, diharapkan masyarakat yang memperoleh hasil bumi dari rebutan bisa memperoleh berkah, sebab sudah didoakan terlebih dulu” Jelas Suyanto MYK.
Dalam acara tersebut, juga diberikan apresiasi kepada tokoh-tokoh masyarakat produktif yang disampaikan oleh Bapak Bupati Bojonegoro. Sekaligus pengenalan maskot bojonegoro kepada masyarakat yang di beri nama si GOGOR. (Ad/Dv) 
