Gelar Seni Budaya dan Promosi Wisata Kabupaten Bojonegoro di Anjungan Jawa Timur TMII

0
2099

Selama dua pekan, Badan Penghubung Daerah Provinsi Jawa Timur melalui kegiatan Anugerah Duta Seni Budaya Jawa Timur menampilkan jenis kesenian khas daerah di Anjungan Jawa Timur, Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta.

Tak terkecuali Pemerintah Kabupaten Bojonegoro, turut berhasil menggelar Gelar Seni Budaya dan Promosi Wisata Kabupaten Bojonegoro.

Dengan mengusung tema ”Pinarak Bojonegoro”, duta seni Kabupaten Bojonegoro, berhasil menawarkan cita rasa daerahnya, baik melalui pementasan seni, maupun pameran dan bazar produk unggulan daerahnya. Produk unggulan tersebut antara lain; Batik khas Bojonegoro, kerajinan kayu jati kualitas ekspor, makanan khas, Lempeng (Kerupuk Beras), Rengginang Singkong, dan produk unggulan lainnya.

’Thengul’ tampak tampil memikat, unik dan menarik. Wayang Thengul adalah jenis kesenian tradisional khas dari Kabupaten Bojonegoro. “Mohon doa pada tanggal 17 Agustus 2019 nanti Wayang Thengul juga akan tampil di Istana Negara dalam acara kenegaraan,” ujar Bupati Bojonegoro, DR Hj Anna Mu’awanah dalam menyampaikan sambutan.

Rangkaian acara kesenian dan budaya ini, ujar Bu Anna, adalah upaya mengangkat sektor pariwisata di daerahnya. Selain itu, pemeritahannya juga  concern terhadap peningkatan pembangunan fisik serta peningkatan sumber daya manusia.

“Kita baru saja menggelar ‘Bojonegoro Thengul International Folklore Festival’ yang diikuti empat Negara, yaitu Bulgaria, Thailand, Polandia, dan Mexico. Banyak seniman kita ambil bagian di acara ini. Alhamdulillah acara ini dicatat di Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI),” pungkas Anna bangga.

Di awal pergelaran duta seni Kabupaten Bojonegoro ini menampilkan tarian dengan tema serupa bertajuk tari ’Cekak Aos’. Tari ‘Cekak Aos’ terinspirasi dari pergelaran ’Wayang Thengul’ semalam suntuk. Lakon yang panjang ini kemudian digagas menjadi karya tari yang ceritanya diringkas; dipendekkan; ‘Cekak’ dan ’Aos’ artinya; padat. Visualisasi yang ditampilkan merupakan eksplorasi karakter ’Wayang Thengul’ yang terbuat dari kayu dengan gerak tubuh yang kaku dan gerakan patah-patah.

Sebagai puncak acara, Wayang Wong Thengul ditampilkan sebagai kesenian unggulan dengan lakon ’Mbededhag Kebacut Tresna.’

’Mbededhag Kebacut Tresna’ mengisahkan Raja Malowati Prabu Anglingdarma berburu di hutan dan menyamar sebagai rakyat biasa. Bertemu Bathik Madrim dan Dewi Setyowati Putra Begawan Manik Sutro. Terjadi pertengkaran hingga terbongkarlah penyamaran Raja Malowati Prabu Anglingdarma. Melihat kecantikan Dewi Setyowati, Prabu Anglingdarma terpesona. Maka dipinanglah Dewi Setyowati menjadi permaisuri.

Turut menyaksikan pergelaran ini, Ketua DPRD Kabupaten Bojonegoro, *Sigit Kusharijanto SE MM*, Kepala Badan Penghubung Daerah Pemerintah Provinsi Jawa Timur, *Drs. Dwi Suyanto, MM*, dan Kepala Sub Bidang (Kasubid) Pengelolaan Anjungan Badan Penghubung Daerah (Bapenda) Provinsi Jawa Timur, *Samad Widodo, SS, MM*.

Hadir juga Pj. Sekretaris Daerah Kabupaten Bojonegoro,  para camat se- Kabupaten Bojonegoro, Ketua Paguyuban Bojonegoro, Gatot Sugiono, jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Kepala Dinas Pemerintah Kabupaten Bojonegoro, serta pengurus Pawarta (Paguyuban Warga Jakarta) asal Jawa Timur.

Para seniman yang terlibat di pergelaran ini, *Deni Ike Kirmayanti* sebagai pemilik ide. Selanjutnya *Lailatul Ramadhani* (Penulis Cerita), *Adi Sutarto, S.Pd* (Sutradara), *Dyas Kirana* (Asisten Sutradara), *Ali Imron* (Penata Panggung), *Susetyo* (Penata Artistik), *Choellia Trie Wahyuni* (Penata Kostum dan Make up), *Rudi Lestyono, S.Sn* (Penata Musik), *Nika Kusumawati* (Penata Tari), serta puluhan pengrawit, penyanyi dan penari.

Para Juri Pengamat Anugerah Duta Seni Budaya Jawa Timur adalah, *Suryandoro, S.Sn* (Praktisi dan Pengamat Seni Tradisi), *Eddie Karsito* (Wartawan, Penggiat Seni & Budaya), *Dra. Nursilah, M. Si*. (Dosen Seni Tari Universitas Negeri Jakarta), dan *Catur Yudianto* (Kepala Bagian Pelestarian dan Pengembangan Bidang Budaya TMII).

 

SHARE

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here