Festival Bengawan yang dilaksanakan oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kab. Bojonegoro, Minggu (24/09/17) kembali memeriahkan Rangkaian kegiatan peringatan HUT RI ke 72 dan Hari Jadi Kabupaten Bojonegoro ke 340.
“Kegiatan tersebut meliputi Resik Resik Nggawan, Umbul Donga Larung Saji, Lomba Panjat Pinang (Jambean), Lomba Foto on the spot, Gelar Seni Tradisional (Sandur), Festival Perahu Hias, dan Hiburan/Gelar Kesenian Rakyat”. Pungkas Budiyanto Kabid Pengembangan Pemasaran Pariwisata dan Budaya.
Kegiatan Tahunan ini diikuti sebanyak 38 perahu hias dimana juara pertama dimenagkan oleh Banjarsari II dengan tema “Paseban Agung Mliwis Putih”. Selain peserta dari Desa Banjarsari, juara dua diraih Guyangan I dengan tema “Nglurug Tanpo Bolo, Menang Tanpo Ngasorke” dan juara 3 dari Kelurahan Ledokkulon II dengan tema “Naga Angling Dharma”.
Kepala Bidang Pengembangan Pemasaran Pariwisata dan Budaya Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Bojonegoro Budiyanto mengatakan Festival Bengawan tahun ini sangat meriah. Antusias peserta maupun penonton cukup tinggi. “Kami bebaskan peserta mengambil tema dan menampilkan kreasi terbaik,” Jelasnya.
Wabup Bojonegoro Setyo Hartono dalam sambutannya mengatakan Festival Bengawan Solo dapat dimanfaatkan secara maksimal sebagai sektor pariwisata. Bagaimana perahu ini bisa dihias sehingga menarik wisatawan, agar masyarakat juga bisa berkontribusi untuk membangun Bojonegoro sesuai bidang yang dikuasai.