Wisatabojonegoro.com – Internasional IPOH Fashion Week (IIFW) 2017 sukses dilaksanakan pada Jum’at-Minggu (06-08/10/2017) lalu diIPOH, Perak, Malaysia. Event Fashion berskala Internasional tersebut adalah yang pertama kali diselenggarakan. Dengan diikuti oleh 12 fashion designer yang berasal dari 6 negara berbeda, yakni Malaysia, Indonesia, Singapura, Australia, China dan India.
Martini Suarsa menjadi perwakilan Indonesia dalam ajang berkelas Internasional ini. Batik yang menjadi identitas dan warisan budaya Indonesia turut dipamerkan di IIFW 2017. Di hari pertama, Martini Suarsa menampilkan “Batik of Indonesia The Beauty Culture of Bojonegoro” yang merupakan batik asal Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur , dalam acara bertajuk Night of Glamour & Glitter dan Charity Gala Dinner.
Dalam rangka Charity Gala Dinner yang diselenggarakan di Syeun Hotel, Ipoh, hadir King & Queen dari Kerajaan Malaysia yang turut menyaksikan peragaan busana Interrnasional IPOH Fashion Week 2017.
7 design fashion Batik Bojonegoro atau yang biasa disebut Batik Jonegoroan dipamerkan dan dibawakan oleh para model.
Batik Bojonegoro menjadi pilihan Martini Suarsa karena keunikan dan makna dari batik tersebut benar-benar mengambarkan realita yang dapat dijumpai di Bojonegoro. Hal ini tak lepas dari kedekatan Martini Suarsa dengan Kabupaten Bojonegoro.
Sebelumnya Martini Suarsa bersama Pemerintah Kabupaten Bojonegoro, melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Bojonegoro sukses menyelenggarakan Bojonegoro Nature Fashion Week 2017 dengan peragaan busana Batik Bojonegoro.
Dalam Charity Gala Dinner, Martini Suarsa menjadi salah satu dari tiga fashion designer yang mendapatkan penghargaan dari Internasional IPOH Fashion Week 2017.
Selain Batik of Indonesia “The Beauty Culture of Bojonegoro”, dalam IIFW 2017 Martini Suarsa juga menampilkan design busana “Flawless White Golden Rose” dan “Romantic Tulip” sebagai penutup IIIFW 2017 dan dilangsungkan di Maps Movie Annimation Park Studios.