Dinas Pariwisata Kabupaten Gunung Kidul hari ini, Kamis (20/4) menggelar travel dialog di Bojonegoro. Dalam kegiatan yang berlangsung di ruang Andrawina, Aston Bojonegoro City Hotel tersebut, dihadiri oleh Disbudpar Bojonegoro, Dinas Pendidikan, Perwakilan Sekolah dan Asosiasi Biro Perjalanan Wisata Bojonegoro (ABIPARO), serta para pelaku usaha pariwisata dari Gunung Kidul dan DI Yogyakarta.
Kegiatan tersebut dilakukan dalam dua sesi, yakni sesi pertama untuk peserta dari pihak sekolah dan selanjutnya untuk biro perjalanan wisata.
Acara ini mulai dibuka sekitar pukul 09.30 WIB oleh Kabid Pemasaran dan Bina Usaha Pariwisata Dispar Gunung Kidul, Yuni Hartini S.P., M.Si. Dalam awal sambutannya, ia menjelaskan mengapa memilih Kabupaten Bojonegoro sebagai tempat umtuk menyelenggarakan dialog wisata ini.
Menurutnya, kondisi Bojonegoro yang terus berkembang perekonomiannya menjadi daya tarik utama untuk mempromosikan Gunung Kidul, sekaligus sebagai ajang silaturahmi dengan para pelaku wisata, dan Disbudpar Bojonegoro untuk bersama-sama memajukan pariwisata di Indonesia pada umumnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Bojonegoro, Amir Syahid S.Sos, M.Si, menyambut hangat kunjungan dari Gunung Kidul dan berharap pariwisata di Bojonegoro akan segera menyusul kemajuan Gunung Kidul dalam hal kepariwisataan.
Ia optimis Bojonegoro nantinya akan sedikit di belakang dengan Gunung Kidul untuk hal pariwisata, karena sejak dua tahun ini berbagai upaya terus dilakukan untuk menggenjot pariwisata Bojonegoro agar semakin dikenal dan dikunjungi banyak wisatawan.
Acara sendiri berlangsung cukup meriah dan terjadi interaksi yang baik dan bermanfaat. Kegiatan travel dialog ini sendiri merupakan salah satu strategi pemasaran pariwisata dari Gunung Kidul yang terkenal dengan keindahan pantai dan alamnya.
